
Babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 akan segera bergulir, mempertemukan tim-tim nasional terbaik dari berbagai konfederasi yang berjuang memperebutkan tiket ke turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia. Tahapan ini menjadi momen tegang karena hanya beberapa langkah lagi menuju putaran final yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
6 negara yang akan berjuang pada putaran ke 4 kualifikasi piala dunia 2026 zona Asia
Ronde ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan segera bergulir pada 8 hingga 14 Oktober 2025. Pada fase ini, enam tim akan bersaing memperebutkan dua tiket tersisa menuju putaran final FIFA World Cup 2026 yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.Enam tim peserta putaran 4 akan dibagi ke dalam dua grup, masing-masing berisi tiga tim. Hanya juara grup yang berhak meraih tiket otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026.Berikut 6 negara di putara ke-4 kualifikasi piala dunia 2026:
- Uni Emirat Arab
- Qatar
- Irak
- Oman
- Indonesia
- Arab saudi
Jadwal drawing dan pertandingan ronde ke-4
Jadwal drawing grup ronde keempat kualifikasi piala dunia 2026 telah ditentukan. Drawing grup akan di adakan dimarkas AFC yaitu di Kuala Lumpur Malaysia pada tanggal 17 juli 2025. AFC juga telah resmi menunjuk Qatar dan Arab saudi sebagai tuan rumah pada pertandingan putaran ronde ke empat ini dan akan di laksanakan tanggal 8-14 Oktober mendatang.
Daftar pemain bintang di ronde ke-4 kualifikasi piala dunia
- Fabio Lima (Uni Emirat Arab)
Fabio Lima adalah pemain asal Brasil yang telah dinaturalisasi oleh Skuad UEA. Gelandang serang berusia 31 tahun itu sedang bermain untuk klub Al-Wasl di kompetisi domestik UEA, tim yang sudah 10 tahun ia bela. Fabio Lima juga lama menjadi tumpuan Timnas UEA.
Ia menandai debutnya pada 12 Oktober 2020, dan hingga kini Lima sudah memainkan 41 laga serta menyumbangkan 21 gol untuk Timnas UEA. Ia juga menorehkan lima gol sejauh ini hingga ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Fabio Lima sangat perlu diwaspadai lawan-lawan sebagai motor permainan tim berjulukan Al-Abyad tersebut. Ia menjadi pemain termahal yang ada di skuad UEA dengan taksiran nilai pasarnya mencapai Rp 112,9 miliar. - Muhsen Al-Ghassani (Oman)
Muhsen Al-Ghassani adalah Striker tajam milik Timnas Oman, pemain berusia 28 tahun ini sedang memperkuat klub true Bangkok United dan menjadi rekan satu tim nya pemain Timnas Indonesia yaitu Pratama Arhan.
Muhsen Al-Ghassani termasuk tajam untuk urusan mencetak gol, baik di klub maupaun negaranya. Ia mencetak 15 gol dari 27 laga di Liga Thailand musim ini.Bersama Timnas Oman, Muhsen Al-Ghassani termasuk pemain senior, setelah debutnya pada September 2017 dan kini total sudah memainkan 52 pertandingan dengan mencetak 12 gol. Nilai pasarnya kini menyentuh angka Rp17 miliar. - Almoez Ali (Qatar)
bomber mematikan Timnas Qatar, Almoez Ali. Pemain produktif dalam urusan mencetak gol yang kini bermain untuk klub Al-Duhail di Liga Qatar.Statistiknya di musim ini adalah mencetak 8 gol plus 10 assist dari 21 pertandingan di Liga Qatar. Sementara itu di level timnas, ia tak tergantikan untuk menjadi bomber mematikan.Almoez Ali termasuk pemain senior di Timnas Qatar. Buktinya adalah sudah 115 pertandingan resmi ia bermain bersama negaranya. Dari jumlah itu, Ali membukukan 55 gol sejak debutnya pada 2016.Ali mengoleksi lima gol hingga ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Nilai pasar Almoez Ali kini ada di angka Rp60,8 miliar. - Aymen Hussein (Irak)
Selanjutnya adalah bintang Timnas Irak, Aymen Hussein. Striker jangkung dan menjadi mesin gol tim berjulukan Singa Mesopotamia, yang cukup menonjol performanya.Aymen Hussein adalah anggota tim Al-Wakrah SC di Liga Qatar. Di level timnas, ia punya statistik mentereng, dengan mencetak 31 gol dari 85 pertandingan sejak debutnya pada 2015 bersama negaranya.
Aymen Hussein sempat menjadi momok bagi Timnas Indonesia saat pertemuan di Piala Asia 2024 dan Ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan torehan dua gol ke gawang skuad Garuda.Ia menjadi top skorer Timnas Irak dengan empat gol sejauh ini hingga ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hussein kini ditaksir punya nilai pasar Rp9,5 miliar. - Salem Al-Dawsari (Arab Saudi)
Gelandang sekaligus kapten Timnas Arab Saudi, Salem Al-Dawsari. Jenderal lini tengah senior milik Arab Saudi yang sudah teruji kualitasnya.Al-Dawsari merupakan anggota klub Al Hilal, klub raksasa Arab Saudi sejak bergabung pada 2011. Musim ini ia mencetak 15 gol plus 15 assist di Liga Pro Arab Saudi.
Untuk kariernya di level timnas tak perlu diragukan lagi. Al-Dawsari sudah memainkan 92 pertandingan dan mencetak 24 gol untuk tim Green Falcon, sejak debutnya pada Februari 2012.
Satu di antara gol indahnya adalah bola tendangan keras kaki kanannya meluncur deras ke gawang Argentina pada Piala Dunia 2022 di babak penyisihan grup. Arab Saudi menang 2-1 kala itu, menariknya Argentina justru keluar sebagai juaranya. - Ole Romeny (Indonesia)
Timnas Indonesia punya mesin gol baru bernama Ole Romeny. Ia tak membutuhkan waktu lama untuk menjadi solusi di lini depan skuad Garuda, setelah selalu mencetak gol di tiga pertandingan beruntun.
Ia menandai debutnya dengan seragam Timnas Indonesia di markas Australia pada 20 Maret 2025. Meski Indonesia kalah telak 1-5, Ole Romeny mencetak satu-satunya gol Indonesia di menit ke-78 menyambut assist Kevin Diks.Kemudian Ole Romeny kembali mencetak gol saat Timnas Indonesia menggasak Bahrain 1-0 tanggal 25 Maret 2025. Ia menjadi penentu kemenangan timnya, setelah mencetak gol tunggal menyambut assist Marselino Ferdinan menit ke-24.Terkini adalah gawang China yang menjadi korbannya. Timnas Indonesia kembali menang tipis 1-0 saat menjamu China Kamis malam di Stadion GBK. Eksekusi dingin dari titik putih menit ke-45.
Ole Romeny kini bermain di klub Oxford United pada kompetisi kasta kedua Liga Inggris, dan nilai pasarnya ditaksir mencapai Rp20,8 miliar.
Round 4 kualifikasi zona Asia akan menjadi ujian terbesar bagi timnas Indonesia dalam sejarah sepak bola modern mereka. Dengan performa solid, dukungan suporter, dan strategi matang, Indonesia punya potensi menjadi kuda hitam dan melanjutkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026.