Potensi Terbaik RANS Simba Bogor pada musim kali ini akan lebih maksimal. Rans Simba sebelumnya dikenal sebagai RANS PIK Basketball, merupakan klub basket profesional Indonesia yang berkompetisi di Indonesian Basketball League (IBL). Didirikan pada tahun 2022 oleh selebriti ternama Raffi Ahmad dan Rudy Salim, klub ini awalnya berbasis di Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Namun, menjelang musim IBL 2025, mereka memindahkan markasnya ke Bogor, Jawa Barat, dan berganti nama menjadi RANS Simba Bogor. Perubahan ini mencerminkan komitmen klub untuk memperluas jangkauan dan membangun basis penggemar yang lebih luas.
Transformasi dan Rebranding Klub

Langkah rebranding dari RANS PIK Basketball menjadi RANS Simba Bogor bukan hanya sekadar perubahan nama dan lokasi. Perpindahan ke Bogor, tepatnya di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB dengan kapasitas 7.000 penonton, menunjukkan ambisi klub untuk menunjukkan Potensi Terbaik RANS di dunia basket Indonesia. Selain itu, penambahan “Simba” dalam nama klub merupakan hasil kerjasama sponsorship dengan merek sereal Simba, yang diharapkan dapat meningkatkan dukungan finansial dan popularitas tim.
Kepemimpinan Dalam Mengeluarkan Potensi Terbaik Rans
Untuk menghadapi musim IBL 2025, RANS Simba Bogor melakukan perombakan signifikan dalam skuadnya. Mereka merekrut pelatih kawakan Wahyu Widayat Jati, yang dikenal memiliki rekam jejak sukses di kancah basket nasional. Di bawah arahannya, tim ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi terbaik RANS Simba Bogor dan bersaing di level tertinggi.
Dari sisi pemain, klub ini mendatangkan sejumlah talenta berbakat, baik lokal maupun internasional. Beberapa nama penting dalam roster RANS Simba Bogor antara lain:

- Devon van Oostrum: Guard asal Inggris dengan pengalaman bermain di berbagai liga Eropa.
- John Fields: Forward-Center yang memiliki pengalaman bermain di berbagai liga internasional.
- Jerome Jordan: Center berpengalaman yang pernah bermain di NBA dan liga top Eropa.
- Galank Gunawan: Pemain lokal dengan kemampuan rebound dan pertahanan yang solid.
Kehadiran pemain-pemain ini diharapkan dapat meningkatkan performa tim dan membawa RANS Simba Bogor meraih prestasi gemilang di IBL.
Komitmen terhadap Pengembangan Pemain Muda
Selain fokus pada tim utama, RANS Simba Bogor juga berkomitmen untuk mengembangkan bakat-bakat muda. Mereka berencana mendirikan akademi basket yang bertujuan mencetak generasi pemain berkualitas di masa depan. Investasi dalam pengembangan pemain muda ini menunjukkan visi jangka panjang klub untuk membangun fondasi yang kuat dan berkelanjutan.
Kemenangan Beruntun Bukti Potensi Terbaik Rans
Rans Simba Bogor tak terkalahkan dalam enam pertandingan beruntun. Rans menjalani jeda musim yang nyaman usai menumbangkan Bima Perkasa Jogja 83-74 di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB. Rans mengunci momentumnya di akhir kuarter kedua. Tim asuhan Anthony Garbelotto itu bermain stabil di sisa waktu meski Bima Perkasa sempat mendekat empat poin (75-71) dalam dua menit terakhir.

Bima Perkasa yang baru selama bermain OT dengan Borneo Hornbills harus berupaya keras. Kierell Green mencetak 15 poin dan 12 rebound. Corey Raley-Ross dengan 13 poin dan 6 rebound. Avin Kurniawan dan Handri Santosa masing-masing 12 poin. Kemenangan ini membuat Rans (7-2) nyaman di tiga besar klasemen sementara. Mereka memiliki poin identik (16) tapi unggul head to head dengan Satria Muda Pertamina Jakarta. Sedangkan Bima Perkasa (1-8) tumbang lima kali dalam enam game sepanjang Februari.
Antusiasme dan Dukungan Penggemar
Perpindahan ke Bogor membawa harapan baru bagi RANS Simba Bogor dalam membangun basis penggemar yang solid. Dengan fasilitas yang memadai dan manajemen yang profesional, klub ini berupaya menciptakan potensi terbaik Rans Simba Bogor dan membuat atmosfer pertandingan yang menarik dan interaktif bagi para pendukungnya. Dukungan dari komunitas lokal diharapkan dapat menjadi tambahan semangat bagi tim dalam setiap pertandingan.
Target Rans Simba Pada Musim Ini
Tim Rans Simba Bogor memasang target menembus empat besar di Indonesia Basketball League (IBL) 2025. Klub milik Raffi Ahmad ini percaya diri karena susunan pemain yang ada saat ini. Dalam peluncuran tim, Rans memang memperkenalkan beberapa rekrutan anyarnya untuk musim depan.

Coach Anthony Garbelotto jadi nama pertama yang akan menjadi nahkoda musim depan, dilanjut dengan nama-nama pemain berpengalaman seperti Galank Gunawan, Surliyadin, Fernando Manansang, Mei Joni, serta Danny Ray, menghiasi roster The Phoenix.
Devon Van Oostrum juga kembali bermain musim depan untuk Rans, ditambah pemain asing baru Kenyon Joseph Buffen, dan Thomas De Thaey. KJ Buffen sebelumnya bermain di New Zealand, sedangkan Thomas De Thaey pernah bermain di IBL musim lalu. Berbekal persiapan yang lengkap, potensi terbaik Rans akan keluar sehingga dapat menjuarai musim ini dengan sempurna.