Pendahuluan
Menjelang perhelatan SEA Games 2025 di Thailand, semangat para atlet Indonesia kembali membara. Salah satu cabang olahraga yang paling diharapkan menjadi andalan medali emas adalah atletik, yang selama ini dikenal sebagai salah satu kekuatan utama Indonesia di kancah Asia Tenggara.
Atletik memiliki peran penting dalam peta prestasi olahraga nasional. Selain menjadi cabang dengan jumlah nomor terbanyak, atletik juga menjadi barometer daya saing dan pembinaan atlet muda di Tanah Air. Di SEA Games 2023 lalu, Indonesia sukses meraih tujuh medali emas dari cabang ini sebuah capaian membanggakan yang ingin kembali dipertahankan bahkan ditingkatkan tahun ini.

Dengan persiapan matang di Pusat Pelatihan Nasional (Pelatnas) Pangalengan, Jawa Barat, PB PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) menargetkan atletik menjadi lumbung emas utama Indonesia di SEA Games 2025. Dukungan penuh dari pemerintah, pelatih, dan masyarakat diharapkan mampu mendorong para atlet untuk tampil maksimal dan mengibarkan bendera Merah Putih di podium tertinggi.
Latar Belakang dan Target
Pada edisi SEA Games 2023 di Kamboja, atletik Indonesia berhasil meraih tujuh medali emas. Untuk edisi 2025 ini, PB PASI menegaskan target agar raihan tersebut dipertahankan bahkan ditingkatkan.
Dalam kunjungan ke Pelatnas Atletik di Pangalengan, Jawa Barat, Castletoto Ketua Kontingen Indonesia, Bayu Priawan Djokosoetono, menyampaikan bahwa atletik menjadi salah satu fokus untuk membawa emas sebanyak-banyaknya ke Tanah Air.
Beberapa poin penting:
- Kesiapan atlet, pelatih, dan fasilitas pelatnas lebih diperkuat.
- Analisis dan data dari PB PASI menunjukkan adanya potensi upgrade dari medali perak atau perunggu menjadi emas.
- Fokus pada disiplin, konsistensi latihan, dan mental juara sebagai faktor pembeda di lapangan.
Peluang dan Atlet Andalan
Beberapa atlet yang menjadi andalan Indonesia antara lain:
- Sapwaturrahman (lompat jauh putra), yang menjadikan SEA Games 2025 sebagai momen penebusan setelah cedera dan perolehan medali perunggu sebelumnya.
- Emilia Nova (sapta lomba), yang comeback setelah tujuh tahun absen, dan turun di nomor sapta lomba serta 100 m gawang putri.
- Atlet-atlet estafet dan nomor jalan kaki, yang sebelumnya telah meraih prestasi dan menjadi fokus untuk mempertahankan medali emas.
Peluang untuk menjadi lumbung emas semakin terbuka karena:
- Data kompetitor di Asia Tenggara menunjukkan tingkat persaingan yang masih terbuka di beberapa nomor atletik.
- Pelatnas yang intensif dan persiapan jangka panjang dilakukan oleh PB PASI.
- Target yang realistis “minimal mempertahankan tujuh emas” tetapi dengan potensi naik lebih tinggi.
Tantangan yang Harus Dihadapi
Situasi ini tentu tidak tanpa hambatan. Beberapa tantangan utama adalah:
- Persaingan dari negara tetangga seperti Thailand (tuan rumah) yang memiliki tradisi atletik kuat dan keuntungan sebagai tuan rumah.
- Nomor-nomor baru atau perubahan format yang bisa membuat persiapan menjadi berbeda dari edisi sebelumnya.
- Faktor cedera dan tekanan mental: atlet seperti Sapwaturrahman menunjukkan bahwa cedera bisa menjadi hambatan serius.
- Keterbatasan fasilitas atau pembinaan di daerah yang mungkin belum merata di seluruh wilayah Indonesia.
Strategi Menuju Emas
Untuk mewujudkan target ini, strategi yang diambil antara lain:
- Pemusatan latihan nasional (pelatnas) di lokasi seperti Pangalengan untuk memaksimalkan persiapan.
- Data analisis nomor yang berpotensi untuk naik kelas (perak → emas) dan prioritas nomor tersebut.
- Penguatan mental, manajemen beban latihan, dan pemulihan cedera yang optimal agar atlet siap bertanding penuh dalam kondisi prima.
- Dukungan penuh dari masyarakat, pelatih, dan pemangku kepentingan agar atlet tidak hanya berlatih fisik tetapi juga merasa dihargai dan didukung.
Prediksi dan Harapan
Dengan persiapan yang matang dan target yang jelas, ada harapan bahwa atletik Indonesia bisa berkontribusi signifikan terhadap total medali emas kontingen. Jika atletik berhasil menjadi lumbung emas, maka posisi Indonesia dalam klasemen peraih medali SEA Games 2025 bisa semakin menguat.
Walaupun target pasti jumlah emas belum diumumkan secara spesifik, PB PASI telah menegaskan bahwa tujuh emas atau lebih adalah ambisi realistis.
Kesimpulan
Cabang atletik Menjadi salah satu tulang punggung harapan Indonesia di SEA Games 2025. Dengan sejumlah atlet unggulan, persiapan yang intensif, dan target yang jelas, atletik berpotensi menjadi lumbung emas bagi kontingen Merah-Putih. Namun, realisasi target ini akan sangat bergantung pada kemampuan dalam menjalankan strategi, mengatasi tantangan, dan memberikan performa terbaik di hari-H.
Mari kita dukung penuh para atlet atletik Indonesia agar mereka dapat mengibarkan bendera Merah-Putih di panggung Asia Tenggara dan membawa pulang medali emas demi kejayaan olahraga di Tanah Air.